Dalam skema
internet asli routing yang dikembangkan pada tahun 1970, situs ditugaskan
alamat dari salah satu dari tiga kelas: Kelas A, Kelas B dan Kelas C. Kelas
alamat berbeda dalam ukuran dan jumlah. Kelas A alamat yang terbesar, tetapi
ada beberapa dari mereka. Kelas C adalah yang terkecil, Kelas
D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam operasi normal.
Untuk mengatakan bahwa kelas berbasis Class IP masih digunakan akan benar hanya dalam arti loosest. Desain menangani banyak yang masih berbasis kelas, namun peningkatan jumlah hanya dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep yang lebih umum CLASS INTER DOMAIN ROUTING ( CIDR ), yang kompatibel dengan kelas address . Pemabagian kelas kelas IP Address didasarkan dua hal network ID dan host ID dari suatu IP Addres. Setiap IP Addres meruapakan pasangan sebuah network ID dan sebuah host ID. Network ID ialah bagian IP Addres yang digunakan untuk menujukan temapat komputer ini berada, sedangkan host ID ialah bagian dari IP Addres yang digunakan untuk menunjukan workstation, server, router dan semua TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut dalam jaringan host ID harus unik.
Untuk mengatakan bahwa kelas berbasis Class IP masih digunakan akan benar hanya dalam arti loosest. Desain menangani banyak yang masih berbasis kelas, namun peningkatan jumlah hanya dapat dijelaskan dengan menggunakan konsep yang lebih umum CLASS INTER DOMAIN ROUTING ( CIDR ), yang kompatibel dengan kelas address . Pemabagian kelas kelas IP Address didasarkan dua hal network ID dan host ID dari suatu IP Addres. Setiap IP Addres meruapakan pasangan sebuah network ID dan sebuah host ID. Network ID ialah bagian IP Addres yang digunakan untuk menujukan temapat komputer ini berada, sedangkan host ID ialah bagian dari IP Addres yang digunakan untuk menunjukan workstation, server, router dan semua TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut dalam jaringan host ID harus unik.
Kelas A
Karakteristik :
Format
: 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhh
Bit pertama
: 0
Panjang
NetID :
8 bit
Panjang
HostID : 24
bit
Byte
pertama
: 0 – 127
Jumlah
: 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP
: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP
: 16.777.214 IP Adders pada tiap kelas A
IP Addar kelas A diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang sangat besar. Bit pertama dari kelas A selalu diset 0 sehingga
byte terdepan kelas A selalu bernilai antara 0 dan 127. IP Address kelas A,
network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID 24 bit berikutnya. Dengan
demikian pembacaan IP Address kelas A : misalnya 012.26.2.6 ialah
Network
ID
: 012
Host
ID
: 26.2.6
Dengan panjang host ID yang 24 , maka network ini
dapat menampung sekitar 16 juta host setiap jaringan .
Kelas B
Karakteristik
:
Format
: 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Dua bit pertama :
10
Panjang
NetID :
16 bit
Panjang
HostID : 16
bit
Byte
pertama
: 128 – 191
Jumlah
: 16.384 kelas B
Range IP
: 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah
IP
: 65.532 IP Address pada tiap kelas B
IP Address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan
besar. Dua bit pertama dari IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte
terdepan dari IP address ini selalu bernialai diantara 128 hingga 191. Pada IP
Address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama sedangkan 16 bit berikutnya
ialah host ID. Dengan demikian pembacaan IP address kelas B misalkan: 128.29
121.1 ialah:
Network
ID
: 128.29
Host
ID
: 121.1
Dengan
panjang host ID yang 16 bit, IP Adders Kelas B ini menjangkau sampai 16.320
jaringan dengan masing-masing 65024 host.
Kelas C
Karakteristik
:
Format
: 110nnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Tiga bit pertama : 110
Panjang
NetID :
24 bit
Panjang
HostID : 8
bit
Byte
pertama
: 192 – 223
Jumlah
: 2.097.152 kelas C
Range IP
: 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah
IP
: 65.532 IP Adders pada tiap kelas C
IP Address
kelas C awalnya digunkan untuk jaringan berskala kecil mislanya LAN.
Terdiri atas network 192.0.0.0 sampai 223.255.255.0. Network ID ada pada tiga
bit yang pertama selalu berisi 111. Bersama 21 bit berikutnya membentuk network
ID 24 bit. Host ID ialah 8 bit terakhir. Kelas ini menjangkau hingga hampir 2
juta jaringan dengan masing-masing 254 host.
Kelas D
Karakteristik
:
Format
: 1110mmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmm
4 Bit pertama
: 1110
Bit
multicasting : 28 bit
Byte inisial
: 224 – 247
Diskripsi
: Kelas D adalah
ruang alamat multicasting RFC (1112)
IP Address
kelas D dipergunakan untuk IP Address multicasting. 4 bit pertama
IP Addres kelas D diset 1110. Bit bit seterusnya diatur sesuai multicasting
grup yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak dikenal host ID
dan network ID.
Kelas E
Karakteristik
:
Format
: 1111rrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrr
4 Bit
pertama : 1111
Bit cadangan
: 28 bit
Byte inisial
: 248 – 255
Diskripsi
: Kelas E adalah
ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan
eksperimen
IP Addres kelas E tidak digunakan untuk keperluan umum. 4 bit pertama diset
1111.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar